Penyerahan Bantuan Dana Beasiswa (BDBS) DYK Cabang Singkil Tahun 2025
Singkil, 24 Juli 2025
Dharmayukti Karini (DYK) Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam yang tergabung dalam DYK Cabang Singkil turut serta dalam kegiatan penyerahan Bantuan Dana Beasiswa (BDBS) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Singkil pada hari Kamis, 24 Juni 2025. Penyerahan BDBS Tahun 2025 ini mengangkat tema "Melalui Program Bantuan Dana Bea Siswa (BDBS), Dharmayukti Karini Mendorong Wujudkan Generasi Cerdas dan Berintegritas". Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh DYK sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi putra-putri dari keluarga besar aparatur peradilan di lingkungan cabang DYK Singkil.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kekeluargaan, dihadiri oleh para pengurus dan anggota DYK dari Pengadilan Negeri Singkil, Mahkamah Syar’iyah Singkil, dan termasuk dari Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sambutan-sambutan serta penyerahan simbolis bantuan beasiswa kepada para penerima yang terdiri dari pelajar tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga Sarjana.
Ketua DYK Cabang Singkil dalam sambutannya menyampaikan bahwa program BDBS merupakan wujud nyata perhatian organisasi terhadap pendidikan anak-anak pegawai, honorer, dan tenaga pendukung di lingkungan peradilan. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus berprestasi dan menjadi generasi yang unggul di masa depan.
Partisipasi DYK Mahkamah Syar’iyah Kota Subulussalam dalam kegiatan ini menunjukkan semangat solidaritas dan kebersamaan yang terus dijaga antaranggota DYK di wilayah Singkil. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antarinstansi peradilan dalam hal kegiatan sosial dan pemberdayaan internal organisasi.
Dengan adanya program BDBS ini, diharapkan Dharmayukti Karini dapat terus menjadi garda terdepan dalam memberikan dukungan moral dan material kepada keluarga besar peradilan, sekaligus berperan aktif dalam membangun kualitas sumber daya manusia sejak dini. (d)